Butuhkah Kontribusi Siswa SMART dalam Pelaksanaan OHARA?

Olimpiade Humaniora (OHARA) 2014 adalah sebuah ajang kompetisi bagi pelajar sekolah menengah yang berkemampuan di bidang Ilmu Humaniora. Pada pelaksanaannya, OHARA 2014 akan diadakan dengan beberapa lomba diantaranya Opera Van Jampang (OVJ) dan Lintas Nusantara (Lintara) yang merupakan ke-khasan OHARA, lalu ada Story Telling, Karya Tulis Ilmiah, dan 2 lomba baru pada OHARA kali ini: Desain Batik dan Bazaar "Akulturasi Kuliner Nusantara".

Selain terdapat 2 lomba baru, dalam OHARA 2014 kali ini mengusung tema "Nyalakan Jiwa Pahlawan Muda" yang bernafaskan jiwa-jiwa pahlawan muda yang bersiap menjadi penerus bangsa. Level dari ajang ini pun tidak tanggung-tanggung, tingkat Nasional yang berarti membuka peluang bagi siapa saja (pelajar sekolah menengah) dari seantero Nusantara untuk datang bersaing.

OHARA kali ini diketuai oleh Muhammad Fadhli. Ia telah membentuk susunan kepanitiaan OHARA dengan sangat rinci, mulai dari kapan bekerja, hingga apa saja yang harus dikerjakan untuk mensukseskan pagelaran OHARA 2014. Ini merupakan hal baru karena biasanya kepanitiaan OHARA dipegang oleh para guru. Lalu, apakah OHARA 2014 membutuhkan kontribusi siswa SMART walaupun bukan merupakan panitia?

Jawabannya adalah "Sangat butuh." Susunan panitia yang dibentuk itu adalah susunan panitia inti. Siswa yang belum termasuk ke dalam panitia inti, termasuk para siswa, bukan berarti mereka lepas tangan dari OHARA yang sudah trasparan diserahkan oleh guru kepada siswa ini. Mereka bisa membantu kerja panitia inti. Misalnya, ketua OVJ membutuhkan rekan-rekan untuk membantunya dalam menyusun aturan-aturan dan tata letak panggung OVJ.

Pagelaran OVJ pada Olimpiade Humaniora Nusantara 2013 ...
Sebuah acara sangat tidak mungkin jika diatur oleh seorang diri, walau sehebat apapun dia. Nah, di situlah peran siswa yang belum tergabung ke dalam panitia inti bisa masuk dalam kepanitiaan OHARA. Bukan hanya OVJ yang butuh panitia tambahan, bagian-bagian yang lainnya juga pasti sangat membutuhkan panitia tambahan. Oleh karena itu, saran bagi siswa , mohon untuk aktif dalam menanggapi OHARA ini. Jangan pasif ataupun apatis. Ini adalah acara serius.

Selain itu, bagi panitia yang telah tergabung ke dalam kepanitiaan, jangan hanya majang nama di susunan kepanitian dan tidak bekerja sama sekali. Apatis, egois! Sedangkan yang bekerja hanyalah orang-orang yang sadar akan pentingnya acara ini. Bukan itu yang diharapkan. Kita semua butuh kontribusi aktif untuk suksesnya acara OHARA ini. Bukan hanya ketua dan sekretaris yang aktif, namun harus semua. Jika kita menginginkan kesuksesan dalam acara ini, apakah pantas jika kita bersikap apatis dan egois terhadap acara ini? Itu adalah sikap yang salah.

Kesibukan tim konsumsi pada pagi hari pelaksanaan acara Ohara 2013 ...
Bagi yang tidak ikut sama sekali bagaimana? Panitia masih sangat membutuhkan mereka, apalagi untuk urusan acara. Siswa yang lainnya tenang saja. Mereka tidak akan tidak mendapatkan andil dalam ajang OHARA kali ini. Ajang ini milik siswa, berarti semua siswa harus berkontribusi dalam cara ini.

Aktiflah kawan, panitia sangat membutuhkan kontribusi kalian. Bismillah, kita buat OHARA kali ini lebih sukses dari yang sebelumnya.

-PANITIA OLIMPIADE HUMANIORA NUSANTARA 2014-

Comments