Di Balik Layar "Menatap Biru"


ANGGOTA klub jurnalistik SMART EI, “S'Detik” mendapat tantangan baru untuk mengikuti lomba film pendek tingkat pelajar, di Festival Film Surabaya 2013. Beranggotakan Fahrul Hilman, Ade Putra, Kabul Hidayatulloh dan Agni Ardi Rein, mereka yang sebelumnya belum pernah membuat film, berhasil menyelesaikan film perdana berjudul “Menatap Biru”.

Alur cerita yang mereka buat tidak jauh dari kehidupan siswa SMART. Fahrul yang memerankan tokoh utama, berperan mengikuti sebuah lomba. Dia mendapat begitu banyak dukungan dari guru dan teman-temannya. Namun, ia akhirnya kalah dan merasa mengecewakan teman dan guru-gurunya yang memberi semangat.

Dibantu anggota klub jurnalistik lain serta teman-teman sebagai pameran, film ini berlatar di asrama dan di sekolah. Syukurlah, tim tak perlu repot-repot untuk membuat suasana lomba, berkat adanya ECF (English Competition Fair) yang diadakan sepekan sebelumnya.

Setelah pengambilan gambar selesai, kegiatan selanjutnya ialah mengedit film tersebut, yang perlu waktu dua hari untuk dapat menyelesaikannya. Rein, sebagai editor dan kru film lain sempat mendapat tutorial dari alumni, SMART EI, Fadyan Hilman. Minggu sore, hari terakhir (26/5) sebelum batas pengiriman film, akhirnya selesai sudah film perdana tersebut.

Tentu seluruh kru dan pendukung film “Menatap Biru” ini sempat berdebar hati menanti pengumuman, akankah karya perdana ini akan berhasil meraih juara. Walau ternyata belum menang, mereka tetap bersemangat membuat proyek film berikutnya.

+DUABELASDETIK

Comments