Hari-hari Pertama Angkatan 10

Hari Senin, hari pertama kalinya siswa kelas 1 mengikuti upacara di SMART Ekselensia. Setelah upacara, siswa kelas 1 mengikuti POSBA (Pekan Orientasi Siswa Baru). Siswa kelas 1 diminta berkumpul di lapangan futsal. Di sana mereka membuka acara dengan sedikit pembekalan tentang SMART: struktur organisasi, kurikulum, kesiswaan, dan kedisiplinan di SMART.
41 siswa angkatan 10
Pada hari kedua, kegiatan diisi dengan permainan dan perkenalan dengan karyawan di lingkungan SMART. Kemudian, pada hari ketiga panitia membuka kegiatan dengan baris-berbaris yang dilanjutkan dengan permainan benteng takeshi.

Setelah bermain, mereka mendapat pelatihan dari Ustadz Ahmad Sucipto. Seusai shalat dzuhur, mereka kembali berkumpul di lapangan futsal untuk performance dari masing-masing kelompok. Beberapa kelompok dimarahi karena belum membuat persiapan performance. Mereka diberi waktu 20 menit untuk persiapan. Akhirnya performance dimenangkan oleh tim tomcat dan burung kutilang. “Walau pun nggak menang waktu performance, alhamdulillah saya mendapat penghargaan sebagai siswa paling berani,” ungkap Basyir.

Sehari setelah Posba, siswa angkatan sepuluh dikumpulkan di Masjid Al-Insan untuk membuat enam kelompok yaitu: jujur, santun, disiplin, peduli, sungguh-sungguh, dan taqwa. Setelah itu mereka dikumpulkan di aula untuk mempersembahkan yel-yel mereka masing-masing.

Aduh gimana nih yel-yel nya,” kata salah seorang siswa kelas satu. ”Asyik juga ya belajarnya,” kata seorang siswa kepada siswa yang lain.

Siddiq Noven, siswa asal Riau
Setelah sholat dhuhur, mereka belajar Mind Mapping. “Akhirnya selesai juga belajarnya,” kata Basyir seketika belajar telah selesai.

Keesokan harinya mereka belajar Easy Writing. Dalam pelajaran ini, mereka kedatangan tamu, Kak Zuhhad. ”Kalau menulis jangan ragu-ragu, dan mengedit jangan di tengah-tengah penulisan,” kata Kak Zuhhad. Dan besoknya mereka belajar Speed Reading. ”Oooo, itu Kak Iyas angkatan 4,” kata Basyir saat kak Iyas (alumni angkatan 4) memperkenalkan diri dan berbagi cerita.

Keesokkan harinya mereka belajar QMS (Quranuna Memory System) dengan guru yang pakar dalam menghafal Quran, yakni Ustadz Syahid. ”QMS itu sangat menyenangkan sekali,” kata Devon. ”Dan juga banyak dapat bintang,” tambah Restu. 

Hari Kamis, mereka membuat penampilan kelompok untuk penutupan Quantum Learning. Saat hari pengumuman pemenang Quantum Learning tiba, siswa kelas 1 senang menanti pengumuman tersebut dan berharap kelompok mereka yang terbaik. ”Hore santun juara 1,” kata salah seorang anggota kelompok santun. ”Akhirnya kelompok kita terbaik,” seru Basyir dengan senang.

-VIKRAM M. dan FATHURRIZQI-

Comments