Unjuk Kecerdasan dalam LCC Islami

Tiap tim terdiri dari 3 jenjang kelas
BUNYI bel bersahut-sahutan di sore itu, Jumat (16/5), ketika Muhammad Fadhli selesai mem-bacakan soal. Semua kelompok berusaha menjadi yang tercepat untuk menekan bel yang ada di meja mereka masing-masing saat final LCC Islami.

Sejak Senin (15/5) sore, para siswa berbondong-bondong menuju kelas Fisika untuk menyaksikan penyisihan LCC Islami yang dimotori oleh Kementerian Rohis tersebut. Setiap tim terdiri dari masing-masing 3 siswa dari kelas yang bereda. Bagi tiga tim pengoleksi poin tertinggi, akan masuk ke babak final.

[post_ad]Soal yang diberikan sudah tentu seputar dunia Islam. Mulai dari fiqh, akidah-akhlaq, tajwid, maupun pengetahuan umum Islam. Tingkat kesulitan soal bertingkat dan diambil dari materi pelajaran PAI dari SMP dan SMA. Bahkan, tak sedikit soal yang sebagian besar peserta dan penonton baru mende-ngarnya. “Soalnya banyak yang di luar dugaan. Tapi bisa menambah wawasan juga,” terang Zikri, salah satu finalis.

Komentar senada juga diucapkan Sayyid, yang bersama Nasrul Azmi dan Abdussomad yang menjadi juara satu dalam perlombaan tersebut,”Senang bisa ikut lomba ini, tapi kalo bisa soalnya dimudahin lagi kalo saya ikut.”

LCC Islami yang baru saja dihelat bukan berarti usai sudah perlombaan tersebut di SMART. Tidak menu-tup kemungkinan, LCC Islami akan digelar kembali di bulan-bulan berikutnya.

+DUABELASDETIK - KABUL HIDAYATULLOH-

Comments