Final Debate Contest Asrama 2014

WALAUPUN hanya sebatas kompetisi internal asrama saja, pelaksanaan final Debate Contest pada Sabtu (14/6) malam berlangsung sangat seru. Kedua pihak yang berkompetisi, yakni tim pro dari kelas 4 (Rizky, Iqbal, Arzaq), dan tim kontra dari kelas 3 (Rein, Kabul, Faisal) saling mampu memberikan argumen, dan menguatkan argumen agar dapat mematahkan argumen lawan dan mempengaruhi penonton.

Debat sendiri dimulai pada pukul 20.15, tepatnya setelah pemutaran video rekaman ulang piala dunia antara Belanda dan Spanyol. Juri pada debat kali ini sama dengan debat sebelumnya, yakni Ustadzah Lisa Rosaline dan Ustadz Hodam Wijaya. Pada final debat kali ini, terdapat penambahan waktu masing-masing 1 menit untuk pembicara pertama hingga ketiga. Dan debat pun dimulai ...

Seperti biasa pembicara pertama menyampaikan definisi dari tema yang diusung malam ini, “Golput merupakan salah satu bentuk demokrasi.” Kedua tim melontarkan definisi menurut masing-masing, dan dari sinilah keduanya saling kontra. Menurut tim kontra, “Golput bukan termasuk bentuk demokrasi. Karena apabila kita kembalikan ke definisi demokrasi, yaitu pemerintahan oleh, dari, dan untuk rakyat. Berarti golput bukan termasuk demokrasi karena sama sekali tidak berkontribusi dalam menentukan hak pilih suaranya pada pemilu.” Lain tim kontra, lain pula tim pro. Menurut tim pro yang menggunakan analogi restoran, bahwa pemerintah yang terpilih oleh rakyat harus melayani keinginan, kebutuhan, dan memenuhi aspirasi rakyat selayaknya karyawan restoran yang terpilih untuk bekerja.

Tak terasa perdebatan sengit yang diselingi oleh interupsi antar tim itu telah berlangsung selama hampir satu jam. Bahkan ada juga penonton yang ikut berdebat dengan anggota tim pro maupun kontra. Setelah diskusi oleh juri, penonton disajikan 3 video mengenai pemilu. Pengumuman yang dilangsungkan setelah sholat isya pada Selasa malam, menghasilkan siswa kelas 3 (tim kontra) mendapatkan juara pertama, dilanjutkan oleh kelas 4 (tim pro) dengan juara 2.

Kedua tim mendapatkan hadiah berupa izin keluar 9 jam, penggunaan mesin cuci asrama, serta uang senilai 150 ribu untuk juara pertama, dan 100 ribu untuk juara kedua.

+DUABELASDETIK - JOHAN FJR-

Comments