Sejarah Singkat SMART Ekselensia

Menurut Buku Profil SMART tahun 2009, SMART Ekselensia atau Sekolah Menengah Akselerasi (Internat) Ekselensia Indonesia adalah sekolah model yang dibentuk oleh Dompet Dhuafa pada tahun 2004 dengan peserta didik seluruhnya berasal dari anak-anak dengan orangtua kurang mampu, namun memiliki potensi akademik dan kecerdasan lainnya yang cemerlang.
Menebalkan kembali 'prasasti' pendirian SMART ...
“SMART Ekselensia Indonesia dipelopori oleh Ustaz Veldi selaku Direktur LPI yang mendapatkan izin dari Direktur DD waktu itu, yakni Bapak Eri Sudewo. SMART Ekselensia Indonesia diresmikan oleh Bapak Parni Hadi sebagai Penasihat Dompet Dhuafa pada tanggal 21 Juli 2004.

“Berkenaan dengan hal itu, Ustaz Veldi memberikan amanah kepada Ustaz Sapto menjadi kepala sekolah pertama SMART Ekselensia bersama Ustaz Abdul Fatah sebagai sebagai kepala asrama,” tutur Ustaz Agus Nur Ihsan sebagai Kepala SMA SMART Ekselensia.

DuaBelasDetik edisi kali ini mengangkat hal-hal yang selama ini kurang diperhatikan oleh khalayak SMART. Namun, hal tersebut turut memberikan warna-warni dalam sejarah SMART selama satu dasawarsa terakhir . Perubahan yang cukup signifikan telah mentransformasi SMART menjadi sekolah unggulan dengan berbagai fasilitas yang lebih mendukung jika dibandingkan dengan sekolah SMART di awal pembangunan.
Pengecatan ulang grafiti oleh OASE ...
Oleh karena itu DuaBelasDetik membahas hal-hal mengenai SMART untuk mengingatkan kita tentang perubahan aset-aset penting yang dimiliki oleh SMART yang dimulai dari perubahan jumlah guru di awal pembangunan sejumlah 9 orang yang kini berjumlah sekitar 40 orang guru sekolah dan asrama serta perubahan jumlah siswa yang berawal dari 35 orang. Kini sudah mencapai 192 orang siswa SMP dan SMA.

+DUABELASDETIK - AZIZ NUR HIKMAH-

Comments