 |
| Belajar menjahit [Dok. Asrama SMART EI] |
HORAS—atau biasa disebut sebagai Hari Orientasi Asrama, selalu diadakan setiap kedatangan siswa baru di SMART Ekselensia Indonesia. Pada tahun ini, HORAS dilaksanakan untuk menyambut angkatan 11 yang dijuluki sebagai “angkatan prajurit” dengan Ustadz Hodam Wijaya sebagai wali asrama yang mendampingi mereka dalam menjalani keseharian baru di SMART Ekselensia. Ketika anak-anak angkatan 11 tiba pada Rabu-Kamis (2-3/7) lalu, mereka disambut hangat oleh kakak kelas 2 dan 3. “Hari pertama, kami (panitia HORAS) sempat kerepotan karena harus menghias asrama kelas 1 (Darussalam) dalam waktu singkat dan menyediakan peralatan dan perlengkapan logistik. Lalu kami dibagi menjadi beberapa tim penyambutan oleh Ustadz Hodam. Ada yang mengantar siswa, mitra, pendamping siswa, dan bagian registrasi,” tutur Ilham, salah seorang panitia HORAS.
Setelah tiba di SMART, mereka pun mengisi daftar hadir dan diantar oleh kakak kelas mereka menuju kamar yang telah ditentukan. HORAS dilaksanakan selama 5 hari dan mereka dituntut untuk mengenal hal-hal baru yang hampir tidak bisa ditemukan di kampung halaman mereka, seperti lapangan futsal, lab IPA dan berbagai macam tempat lainnya yang berada di lingkungan Bumi Pengembangan Insani (BPI).
Angkatan 11 juga mendapatkan workshop berupa pelatihan mencuci, menyetrika, berzikir, dan hal-hal yang dibutuhkan untuk menjalani keseharian di asrama, masjid, arena olahraga, ataupun sekolah. Mereka juga diajak untuk bertukar identitas dengan sesama angkatan 11 agar dapat saling mengenal dan tidak merasa malu untuk sekedar berbincang dan meminta bantuan. “Saya jadi mengetahui cara mencuci, merapihkan kamar, adab makan, adab ketika di masjid, dan mendapat banyak teman, serta mengetahui lebih banyak hal-hal tentang SMART,” ucap Haikal, seusai menjalani HORAS.
Adapun selama HORAS berlangsung, banyak pula siswa yang belum bisa melupakan kenangan bersama keluarga dan kampung halamannya. Banyak juga yang merasa sedih karena jauh dari orangtua. ”Ada yang saat sendiri, suka menangis tiba-tiba jika melihat barang-barang yang berkaitan dengan keluarganya,” ungkap Ghifar. Semoga dengan adanya HORAS kali ini, dapat membantu keseharian angkatan 11 di asrama, masjid ataupun sekolah. “Lebih disiplin lagi di asrama, dan masjid,” pesan Haikal untuk kegiatan HORAS mendatang.
Comments
Post a Comment