Itikaf Ramadhan 1435 H

Itikaf  angkatan 7 di Labschool Rawamangun tahun 2013 lalu ...
Kalender hijriah telah menunjukkan tanggal 23 Ramadhan. Hal ini menandakan bahwa program tahunan itikaf 1435 H kembali diselenggarakan. Dari lima angkatan berbeda, disebar ke beberapa masjid di Jabodetabek. Masjid-masjid tersebut diantaranya adalah Masjid Al-Insan bagi siswa angkatan 11 dan sebagian tim SDS, lalu Masjid Az-Zikra Sentul City untuk siswa angkatan 10, berikutnya Masjid Andalusia menjadi persinggahan angkatan 9, lalu ada Masjid El-Nusa Tanjung Barat dan Labschool Rawamangun yang menjadi lokasi itikaf angkatan 8, dan terakhir adalah masjid 'langganan' SMART, Al-Hurriyyah kembali menjadi lokasi itikaf angkatan 7.

Bagi sebagian siswa, itikaf merupakan 'waktu luang' yang harus dimanfaatkan untuk beribadah secara maksimal demi mengejar malam lailatul qadar. Belum lagi di berbagai masjid, biasanya acara itikaf divariasikan dengan berbagai kegiatan rohaniyah seperti kajian dhuha, tahajjud, kultum, dan tabligh akbar. Berbagai ekspresi tampak di wajah para siswa ketika mengetahui lokasi di mana mereka akan beritikaf. “Lebih seru di Labschool. Topik kajiannya mantap, ngebahas Islam Liberal-lah, Sunni-Syiah-lah, juga dakwah ke pelosok Papua,” kenang siswa angkatan 7 yang pada Ramadhan kemarin beritikaf di Labschool. Selain itu, ada juga yang ngedumel karena lokasi itikaf tidak sesuai harapan, “Udah 4 kali lho gue itikaf di Al-Hurriyyah.”

Satu hal terpenting dalam itikaf tahun ini adalah bukan di mana kita akan beritikaf, dan program dari DKM seperti apakah, namun bagaimana caranya kita mengefektifkan waktu untuk bisa maksimal dalam beribadah dan mendapatkan lailatul qadar.

Comments