SENIN (7/7) merupakan hari yang spesial untuk anak SMART. Mereka semua merasakan suasana kelas baru, terutama untuk angkatan 8 yang secara resmi diakui sebagai anak SMA. Seperti pada umumnya, kali ini SMA SMART Ekselensia mengadakan POSBA untuk SMA. Pada hari sebelumya, siswa SMA angkatan 8 telah dibagi dalam beberapa kelompok. Mereka diminta mengenakan topi kerucut dan celana yang dimasukkan ke kaos kaki dengan kaos kaki berbeda warna. Ini adalah permintaan panitia POSBA SMA―kakak kelas 5 (XII). Paginya, sepanjang jalan ke sekolah, anak SMA baru ini menjadi bahan tertawaan antarkelas. Mereka mengikuti apel dan menjadi barisan paling berbeda di antara semua kelas. Setelah selesai apel, mereka diminta berkumpul dalam kelompok masing-masing. Masing-masing kelompok dimentori oleh satu panitia POSBA SMA. Mereka pun diminta membuat nama kelompok, seperti DRAGON, KOMPAS, dan lain sebagainya. Walaupun kegiatan berikutnya shalat dhuha, tetapi atribut tidak boleh dilepas, dan tiap anggota tidak boleh terpisah kelompoknya. Kalau terpisah, sang mentor bebas memberikan hukuman apa saja.
Kegiatan pertama POSBA SMA adalah pembukaan dan sambutan oleh Kepala SMA dan Ketua Panitia POSBA SMA, Abdus Somad. Lalu masing-masing kelompok diminta membuat yel-yel kelompok masing-masing. Yel-yelnya dengan beragam keunikan. Ada yang bikin ngakak karena kelucuannya, atau terbengong-bengong karena garing. Kegiatan dilanjutkan dengan workshop komik yang berakhir pukul 12 siang dengan pembicara kak Syaiful Choirudin―alumni angkatan 1. Mereka diberi pelatihan membuat komik panel fabel dengan alur cerita lucu. Beberapa judul diantaranya Anak Durhaka, Ikan Goblok, Klub Favorit yang sukses dibuat. Kelucuan muncul seketika siswa salah gambar, seperti ingin menggambar komodo malah terlihat seperi tokek atau niat hati membuat macan tapi malah terlihat kucing yang imut, ada pula yang membuat spesies baru. Gambar yang dibuat berikutnya akan dibukukan, walaupun ada cerita yang menarik dan ada pula yang garing.
Hari kedua POSBA SMA (8/7) tak kalah seru. Denga tema “Pahlawan”, para siswa diminta mengenakan ikat kepala dan membawa senjata mainan dengan muka dicoret-coret, namun kaos kaki tetap dimasukkan. Kegiatan di hari kedua adalah PBB yang berjalan tidak begitu seru karena panitia sendiri kehabisan materi. Lalu kegiatan dilanjutkan dengan pemberian materi oleh alumni IPB Fak. Kehutanan dengan tema “Sampah = Duit”. Banyak siswa yang antusias kegiatan ini karena mengubah onggokan sampah menjadi penghasilan tersendiri.
Hari terakhir POSBA SMA (10/7), tema kegiatannya adalah “Pemuda”. Kostum terakhir berupa selepang bertuliskan “Pemuda Indonesia” dengan berpakaian batik dikancing. Kegiatan pertama yaitu trianing motivasi dari Ustadz Syafi'i dengan tema “Habits” yang sangat menarik walau ada pula siswa yang tertidur. Kegiatan terakhir yaitu games memindahkan kelereng dengan kertas dari lapangaan futsal di belakang asrama ke masjid dengan tiga kali kegagalan. Rangkaian kegiatan POSBA SMA pun berakhir pukul 12 siang.
-WAYAN M. YUSUF-
Comments
Post a Comment