Serba-serbi Homestay 1435 H

HOMESTAY adalah gabungan dari kata home dan stay. Home artinya rumah, sedangkan stay artinya tinggal atau bertempat. Maka homestay dapat diartikan tinggal di rumah. Karena siswa SMART Ekselensia hidup dan tinggal di asrama. Namun bagaimana jika siswa tinggal di rumah? Homestay adalah program tahunan dimana siswa SMART akan tinggal di rumah orangtua donatur (hostparent), dimulai menjelang Idul Fitri tiba hingga beberapa hari setelahnya. Menurut beberapa siswa yang pernah mengikuti kegiatan homestay, mereka akan dapat bersilaturahmi dengan keluarga hostparent. Selain itu, mereka juga diajak berkeliling bersama para donatur untuk sekedar refreshing. Maka, homestay merupakan kegiatan yang menarik minat siswa SMART Ekselensia. “Nggak berharap, tapi juga nggak nolak,” jawab Galih, saat ditanya mengenai keinginnanya untuk mengikuti kegiatan homestay.

Selain berkesempatan untuk berkeliling dan bersilaturahmi dengan para hostparent, mereka juga bisa mendapatkan “bonus” setelah mengikuti kegiatan homestay. “Enak, di sana diajak jalan-jalan. Pulangnya, dikasih uang,” ungkap Nanang, siswa kelas 4 yang pernah mengikuti kegiatan homestay.

Tidak semua siswa SMART dapat mengikuti kegiatan ini. Hanya beberapa siswa saja yang sesuai dengan kriteria penilaian untuk diikutkan pada program homestay. Seperti siswa yang berprestasi akademik maupun non-akademik. Adapun penilaian juga dilihat dari perilaku dan etika dalam kesehariannya. Seperti rajin beribadah di masjid, sholat berjamaah di shaf pertama, sholat sunnah rawatib, suka membaca Al-Qur'an, dan yang lainnya. Semua itu bisa menjadi mungkin jika siswa yang ingin mengikuti homestay terbiasa melakukan ibadah, dan beretika baik.

Walaupun begitu, tak sedikit pula siswa yang belum berkesempatan merasakan homestay sekalipun ia sudah memenuhi kriteria yang dibuat. Alasannya adalah kurangnya hostparent yang bisa mengajak siswa untuk mengikuti kegiatan homestay. Meskipun tidak mengikuti kegiatan homestay, mereka yang belum berkesempatan tidak begitu kecewa karena ada hal-hal yang tidak kalah menarik seperti beri'tikaf di masjid sekitar Bogor, izin keluar khusus dari asrama, kue-kue lebaran, dan adapun yang rumahnya tidak begitu jauh bisa dikunjungi oleh orang tuanya.

+DUABELASDETIK - SYAM'UN, FATHUR-

Comments