Tetap Semangat Walau Menahan Penat

“MEMANGNYA angkot bukan mobil,”  tukas supir pengantar Tim Saman kepada seorang security yang tidak mengizinkan angkot masuk kedalam area hotel.
Sudah menjadi kebiasaan bagi siswa SMART untuk pergi dengan menyewa angkot. Begitu pun yang dialami Tim Saman, yang harus rela menahan kekesalannya saat angkot yang dinaiki tidak boleh masuk ke dalam area hotel, sehingga mereka harus melanjutkan perjalanan demi penampilan dengan berjalan kaki setelah dilempari banyak pertanyaan oleh kepala security untuk mendapatkan izin memasuki hotel.

Meski dalam keadaan berpuasa, semangat Tim Saman SMART EI tak terlihat kendor saat menampilkan performanya di Hotel Mulia dalam acara kerjasama yang dilaksanakan oleh Dompet Dhuafa dengan perusahaan asal Filipina, PTTEP.

Penampilan tersebut merupakan penampilan pertama Tim Saman di bulan Ramadhan setelah memilih untuk vakum beberapa waktu terakhir. Tim Saman yang berencana untuk 'bubar' ini memutuskan untuk mengurungkan niatnya tersebut, dikarenakan banyaknya motivasi yang diberikan serta Tim Saman yang baru (regenerasi) belum bisa lincah untuk menampilkan tariannya, sehingga mau tidak mau mereka tetap menerima undangan untuk tampil.

Tiba di lokasi acara, Tim Saman memiliki banyak waktu untuk mempersiapkan diri sebelum acara dimulai. Tenggang waktu yang cukup banyak menguntungkan Tim Saman untuk berlatih langsung di panggung acara dan juga merubah layout panggung sederhana yang ada di ruangan Gerberra. Dengan dibantu oleh Pak Usman, Tim Saman makin bersemangat setelah diberikan banyak motivasi untuk tidak menjadikan puasa sebagai alasan mereka untuk tampil dengan lemas.

etelah memakai seluruh perlengkapan kostum, Tim Saman telah siap di posisinya, meja 11 dan 12. Waktunya pun tiba, diawali dengan suara lantang dari Pak Usman, Tim Saman tampil dengan lebih bertenaga. Disaksikan oleh banyak orang “penting” menyebabkan Tim Saman tidak ingin melakukan kesalahan fatal. Suara tepuk tangan bergemuruh setiap kali tim usai menyelesaikan sebuah gerakan tari Saman.

Tim Saman tampil sukses dan luar biasa. Meskipun ada beberapa kesalahan, para tamu terlihat puas dengan penampilan yang mereka lakukan. “Latihan sebelum hari-H ternyata sangat membantu, karena mem-buat kami semakin kompak,” ungkap Ringga. Walau dalam keadaan berpuasa, rasa lapar dan haus mereka seketika hilang ketika melihat para tamu begitu terkesima dengan penampilan mereka. 

-RIZKY DWI SATRIO-

Comments